Rabu, 19 September 2012

Ciri tahap perkembanagan dewasa awal

a)      Periode dewasa awal

a.       Usia 18-40 tahun umur pemantapan diri terhadap pola hidup baru. Mereka mulai serius belajar demi karir di masa yang akan dating, mulai memilih-milih pasangan lebih serius, dan cita-citanya menjadi lebih realistis.

b.      Sikap dan nilai remaja yang kadang ekstrim mulai dikaji kembali dengan tenang, pengaruh teman sebaya banyak berkuarang sehingga ia bisa berpikir dan memutuskan berdasarkan kehendak sendiri. Belajar peran seperti : sebagi orang tua, guru, pemuka masyarakat, termasuk sebagai laki-laki dewasa dan wanita dewsa.

Masa dewasa adalah periode yang paling penting dalam masa khidupan, masa ini dibagi

dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0. Masa

dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0. dan masa akhir atau usia lanjut,

dari umur 60,0 sampai mati.

Masa dewasa awal adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu

suatu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial,

periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas san

penyesuaian diri pada pola hidup yang baru.

Contoh gambar :

Perkembangan Sosial Dewasa Awal

 Pada masa dewasa awal/dewasa dini, perkembangan emosi dan sosial sangat berkaitan dengan adanya perubahan minat. Adapun kondisi-kondisi yang mempengaruhi perubahan minat pada masa ini adalah perubahan kondisi kesehatan, perubahan status sosial ekonomi, perubahan dalam pola kehidupan, perubahan peran seks, perubahan status dari yang belum menikah ke status menikah. 

 Pemahaman akan makna cinta yang sebenarnya mempengaruhi bagaimana individu berinteraksi dengan pasangan, anak-anak, dan lingkungan si sekitarnya yang pada akhirnya mempengaruhi kebahagiaan individu tersebut. Untuk perkembangan sosialnya, sebagaimana yang ditekankan oleh Erikson, masa dewasa sini merupakan masa krisis isolasi (Hurlock, 1991). 

 Hal ini dikarenakan kegiatan sosial pada masa dewasa dini sering dibatasi karena berbagai tekanan pekerjaaan dan keluarga. Peran sosial sering terbatas, sehingga dapat juga mempengaruhi persahabatan, pengelompokan sosial serta nilai-nilai yang diberikan pada popularitas individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar