Rabu, 19 September 2012

Ciri tahap perkembangan usia lanjut


a)      Periode usia lanjut

Usia 60 tahun ke atas. Saat-saat untuk menyusuri segala sesuatu yang sudah ia capai di masa lalu. Keadaan fisiknya sudah jauh menurun, berbagai masalah juga harus mereka hadapi seperti kesejahteraan ekonomi, status sosial, ditinggalkan pasaangan dan nilai-nilai yang berubah cepat. Bagi mereka yang bisa bekerja, masa pensiun merupakan salah satu cobaan yang cukup berat karena ini menimbulakn persaan tidak berguna lagi.

Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dri
umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya perubahan yang
bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.

Contoh gambar 


Teori Sosial Lanjut Usia

Latrancois (1984) menyatakan bahwa pada dasarnya ada dua teori yang menerangkan hubungan antara umur manusia dengan kegiatannya:

    1. Teori disangrefement. Teori ini secara formal diajukan oleh Cumming dan Henry pada tahun 1961. Teori ini berpendapat bahwa semakin tinggi manusia akan diikuti secara berangsur-angsur oleh semakin mundurnya interaksi sosial, fisik dan emosi dengan kehidupan dunia.

   2. Teori Activity. Teori ini bertolak belakang dengan teori yang pertama, menyatakan bahwa semakin tua seseorang akan semakin memilihara hubungan sosial, fisik maupun emosionalnya. Kepuasan hidup orang tua sangat tergantung pada kelangsungan keterlibatannya pada berbagai kegiatan.

 Keluarga dan Hubungan Sosial

Pola kehidupan keluarga mengalami perubahan seiring meningkatnya usia seseorang. Pensiun yang berarti berkurangnya pendapatan, kematian pasangan, keduanya juga mempengaruhi kehidupan dalam keluarga. Semua perubahan menuntut penyesuaian.

Penyesuaian dalam keluarga yang dianggap penting dalam keluarga menurut Hurlock (1993:420) adalah:

     * Hubungan dengan pasangan hidupnya

    * Hubungan dengan anak

    * Ketergantungan orang tua

    * Hubungan dengan para cucu

 Hubungan dengan orang lain cenderung dan berkurang atau menurun. Kontak sosial dengan teman atau sahabat yang masih terjalin memiliki efek yang sangat positif bagi lanjut usia.

Lanjut usia akan lebih menikmati waktunya dengan temannya daripada dengan keluarganya, karena dengan sesama lanjut usia mereka lebih dapat berdiskusi dengan masalah-masalah yang mereka hadapi bersama dan saling membantu memecahkan masalah masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar